Minggu, 23 Januari 2011

Makam Misterius di Sumenep, Panjang 11,5 Meter

Foto: Moh Hartono
Sumenep - Pulau Madura menyimpan sejuta misteri. Salah satunya, keberadaan makam keramat yang memiliki ukuran tak lazim dibanding makam-makam pada umumnya. Dua makam yang menyedot perhatian masyarakat itu berada di Dusun Basoka Tengah, Desa Basoka, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep, Madura. Masing-masing ukuran panjangnya mencapai 11,5 meter.

Belum diketahui pasti asal muasalnya siapa yang dikuburkan di dalam makam tersebut. Namun warga setempat memberinya nama 'Makam Lanjeng' atau Makam Panjang. Makam tersebut sejak tempo dulu dikeramatkan. Kondisi makam tersebut cukup baik dan terpelihara. Sebuah bangunan tembok yang dibangun 3 tahun lalu melindungi makam keramat ini. Begitu pula batu nisannya yang beradal dari batu gunung masih utuk, tak termakan usia. Kedua makam tersebut posisinya terpisah, berjarak 100 meter.

Setiap bulan Desember, warga menggelar ritual atau ruwatan dengan menyembelih kambing di dekat makam. Upacara pun digelar. Selain membaca tahlil dan yasin bersama, tokoh atau sesepuh setempat melafalkan dengan doa-doa tertentu. Tujuannya, agar warga setempat mendapat kebaikan dari Allah serta menghormati arwah leluhurnya. Kepala Dusun Basoka Tengah, Samsukdin mengatakan, ruwatan tersebut sudah dilakukan warga secara turun-temurun pada bulanu Desember. "Warga juga mengkramatkan keberadaan makam lanjeng ini," kata Samsukdin di lokasi, Minggu (23/1/2011).

Konon, menurut dia, kedua makam ini muncul secara tiba-tiba tanpa ada yang mengetahui riwayatnya ketika lokasi makam masih berupa hutan belantara. Warga setempat menilai, jika dua makam itu kuburan suami-istri dari manusia 'Landaur' atau manusia terpanjang di daerah itu. Sesuai dengan perkembangan penduduk dan pembangunan desa setempat. Kini lokasi makam panjang itu berada di samping jalan desa beraspal. Dari kota Sumenep sekitar 17 Km. "Kalau dulu jalannya susah, naik kuda saja bisa tergelincir kalah menuju ke lokasi makam," terangnya.

Sebagai makam yang dikeramatkan, maka masyarakat dari berbagai kota banyak yang ziarah. Biasanya pengunjung akan membanjiri makam terpanjang pada hari dan malam Jumat. "Tujuannya baik, ziarah dan mendoakan yang dimakamkan dengan membaca ayat-ayat suci Al Quran," pungas Samsukdin.

Sumber : Detik.com

0 komentar:

Posting Komentar